Budidaya belut begitu menggiurkan, sebab kebutuhan baik lokal sampai kebutuhan ekspor sangat kekurangan. Yang masih sedikit yaitu peternak yang tak mampu menyediakan dalam jumlah banyak. Ini peluang besar untuk para peternak belut.
Belut beda dengan jenis ikan lainnya. Belut membutuhkan air dan lumpur untuk hidup. Belut banyak ditemukan hidup di daerah rawa dan persawahan.
Belut dapat dibudidayakan dalam media drum, kolam terpal, tong atau kontainer plastik dan sudah banyak yang berhasil.
Cara pertama budidaya belut dengan menggunakan media drum :
Budidaya belut perlu media untuk menunjang pertumbuhan sesuai karakter belut.
Penuhilah media pertumbuhan belut dengan cara berikut :
Masukkan bibit belut yang berusia 14 hari. Bibit belut harus dipilih yang bagus dan sehat agar meminimalisir tingkat kematian belut. Berikut ciri belut yang sehat :
Pakan alami belut adalah ikan kecil, bekicot atau cacing. Pakan yang besar bisa dicacah terlebih dahulu. Dosis pakan sebaiknya sehari setiap sore sebanyak 5-20% dari bobot belut setiap harinya.
Penyakit pada belut biasanya dari organisme seperti virus, bakteri, protozoa, jamur. Begitu juga Bakteri yang menjangkiti belut adalah Aeromonas dan Pseudomonas.
Ciri Belut yang diserang bakteri adalah gejala pendarahan pada bagian bawah kulit, insang dan rongga mulut dan bisa menjalar dalam tubuh.
Pengendaliannya adalah gedebog pisang yang telah busuk dan masukkan ke dalam tempat budidaya belut. Gedebog pisang bermanfaat antiseptic alami dan bisa mengurangi pertumbuhan kedua bakteri tersebut. Juga gedebog pisang yg sudah busuk bisa menimbulkan cacing-cacing kecil dan menjadi pakan alami belut nantinya.
Dalam satu drum, ukuran baiknya bibit belut yang dimasukkan dalam drum sebanyak 2 kg sedang ukuran bibit 11-13 cm. Jangka Waktu panen bisa dilakukan setelah 3-4 bulan. Harga bibit belut bervariasi , panjang 7-12 cm sekitar 55.000/kg dengan sisi 75-110 ekor. Tapi bila membeli belut konsumsi berkisar harga 32.000/kg dengan isi 4 sampai 6 ekor. Utamanya belut dijadikan konsumsi pelengkap gizi keluarga.
Daging belut sangat baik untuk masa pertumbuhan anak, sebab mengandung protein yang tinggi . Selain itu belut mengandung kalsium, karbohidrat, fosfor , vitamin, mineral, dan lemak sama halnya seperti ikan.
Berikut kandungan gizi pada belut :
Zat Gizi | Belut |
Kalori (cal) | 303 |
Protein (gr) | 14 |
Lemak (gr) | 27 |
Karbohidrat (g) | 0 |
Fospor (mg) | 200 |
Kalsium (mg) | 20 |
Zat besi (mg) | 20 |
Vitamin A (SI) | 1600 |
Vitamin B (mg) | 0,1 |
Vitamin C (mg) | 2 |
Air (gr) | 58 |
Sumber: direktorat gizi Depkes
Untuk sekarang budidaya belut masih sedikit sekali, walaupun ekspor dan domestik sangat besar, tentu ini peluang besar dan jangan kalah dengan china yang dalam satu tahunnya bisa target ternak belut sebanyak 137.486 ton. Teknik budidaya belut perlu pelatihan secara intensif dan benih-benih unggul yang nantinya bisa target panen yang bagus pula. Demikian dulu Cara Budidaya Belut dari Dasar Sampai Sukses dengan Media Ternak Drum, semoga manfaat.
0 comments